My World: Memiliki dan Bahagia

Kadang kita gak tau harus maju, mundur atau bertahan diam di tempat pada suatu keadaan yang sulit banget buat kita hadapi.
Maju tapi sendirian, mundur tapi gak mungkin melepaskan, bertahan tapi untuk apa kalo mempertahankan sesuatu yang gak layak untuk dipertahankan?

Gue selalu berpikir, untuk apa menahan sesuatu yang hanya akan membuat sakit, tapi juga gak sanggup melepaskan sesuatu yang bakal membuat lebih sakit nantinya. Namanya juga hidup. Pilihan itu sulit. Sulitttttt banget.
Kalo kalian dikasih pilihan; Hubungan tanpa status, atau status tanpa cinta?

Kalo gue gak milih dua-duanya :)
Pertama, untuk apa kita jalanin hubungan, tapi kita ngga tau akan dibawa kemana hubungan itu? Percuma, lo ngaku sayang tapi hubungan lo nggak jelas statusnya apa.

Yang kedua, Status tanpa cinta. Ada gitu? Ada. Bahkan banyak kan? Haha. Gini, lo udah punya status “relationship” sama pasangan lo. Tapi kalo ditanya cinta? Nol. Mungkin dia cintanya sama orang lain, dan lo cuma buat pajangan aja. Berarti, kekasih yang tak dianggap dong?
Jadi yang benar itu ya cuma satu; Status yang ditumbuhkan karna cinta. Udah klop lah. Munafik lo kalo gak mau kaya gini. Haha -_-

Well, tapi, ada kalanya emang bener juga. Bukan bener tapi lebih pada banyaknya fakta yang ada. Banyak loh orang yang saling memiliki tapi gak bisa saling membahagiakan. Mereka meiliki hanya karena takut kehilangan, tapi gak takut (mungkin) kalo apa yang mereka miliki itu dibahagiain sama orang lain. Duh :')
Atau juga banyak yang (ngakunya) 'gapapa gak bisa milikin, asalkan dianya bahagia sama yang lain' What a big shit, dude. Rela nyiksa perasaan cuma karena pengen liat dia bahagia sama yang lain sementara kita nangis sendiri gitu? :)) hahaha banyak kok yang gini. Banyak. Ini disebutnya hati yang mulia atau... little stupid thing? hmmm. Jawabannya cuma kalian sendiri yang tau. Itu tergantung gimana kuatnya hati masing-masing ngejalaninnya yang mana.
Kalo gue kuatnya yang mana ya? .... *gakadajawaban* wkwk.

Jadi, menurut gue sih ya. Mulai sekarang, ketika lo milih seseorang untuk lo miliki, pleaaaaseeee banget pikir 1000 kali bahkan lebih bila perlu, pantes gak dia itu buat lo miliki, lo perjuangin, lo dampingin, lo bahagiain dan juga dia yang bahagiain lo. Jangan sampe lo milikin hanya karena perasaan nyaman sesaat aja. Kata Vierra, Cinta itu butuh waktu. Lo harus pergunain waktu yang ada buat bisa mengenal lagi karakter dia, baik-buruknya, pahami semampu apa lo bisa terima segala kurang-lebihnya dia. Harus bisa saling melengkapi satu sama lain. Itu yang sulit. Dan juga kuat menghadapi setiap masalah yang ada 'berdua' bukan sendirian. Tapi bukan dalam arti two person be loved ya! Setia tuh setia! :))

Nah kalo udah kaya gitu, kalian bisa milikin dan bahagia. Bahagia itu mudah, bukan? :3