Ketika orang lain dalam masalah,
jangan pernah bertanya “kamu punya masalah apa?” tapi berilah telingamu untuk mendengarkan
keluh kesahnya.
Ketika orang lain membutuhkanmu,
seharusnya kamu tak perlu bertanya dia butuh atau enggak, luangkan saja waktumu
untuk sekedar membuatnya merasa dihargai, diperhatikan, dicintai, dan dimiliki.
Memang
terkadang kita gak bisa selalu mengerti apa yang terjadi pada orang lain,
gimana perasaannya, seberapa berat masalahnya atau apa yang harus kita lakuin
buat dia. Tapi Tuhan menciptakan indra perasa manusia yang luar biasa. Yang gak
pernah bisa dibohongi dengan cara apapun. Matanya. Matanya gak akan pernah bisa
bohong.
Memang
gak mudah kita bisa ngerti perasaan orang lain. Terkadang, mereka benar-benar
gak butuh kita. Hanya ingin memendam sendiri apa yang sedang mereka rasakan.
Itu privasi mereka. Dan… kita gak berhak tau dan ingin tau. Gak semua apa yang
mereka rasain bisa mereka share ke kita. Saat-saat seperti itulah hati
benar-benar berperan penting.
Selagi
kamu masih mempunyai waktu buat orang-orang yang kamu kasihi, luangkan seidikit
waktumu. Tatap matanya, peluk dia atau sekedar yakinkan mereka bahwa kamu bisa
menjadi orang yang sangat mereka percaya untuk menumpahkan keluh kesahnya
ketika mereka berada pada titik kesedihan.
Cinderung, mereka menutupi kesedihannya dengan senyuman palsunya.
Walaupun gak ada jaminan kamu bisa selalu hadir, tapi usahakan kamu selalu bisa
diajak bicara walau hanya lewat sebuah pesan singkat.
Intinya…
jika kita melakukan hal baik kepada orang lain yakin deh, orang lain pasti akan
melakukan hal baik pula kepada kita. Bahkan mungkin dua kali lipat lebih dari
apa yang telah kita lakukan. Selamat belajar mengerti dan memahami orang lain J
Coretan anak labil bersama jari-jarinya…
0 komentar:
Posting Komentar